Baru-baru ini, proyek pengangkutan gas batu bara untuk tungku pemanggangan ekspansi tungku No. 6 pabrik batu bara ke gas milik PT Bintan Alumina Indonesia telah berhasil dirampungkan, dan pasokan gas seri berhasil direalisasikan, menandai bahwa pembangunan proyek telah mencapai hasil bertahap yang utama dan meletakkan pondasi yang kokoh untuk pemanggangan dan commissioning tungku pemanggangan berikutnya.

Dilaporkan bahwa total panjang proyek sambungan pipa ini adalah 1.126 meter. Sejak diluncurkan, proyek ini telah menghadapi berbagai tantangan seperti lingkungan konstruksi yang kompleks, standar keselamatan yang ketat, dan periode konstruksi yang ketat. Di bawah koordinasi ilmiah dan penempatan yang cermat dari para pemimpin perusahaan, tim proyek telah mengatur dengan cermat dan berkoordinasi secara efisien, dan mengadopsi mode kerja "siang dan malam" dan "5+2" untuk sepenuhnya mempromosikannya. Personel konstruksi mengatasi pengaruh cuaca buruk, menerobos sejumlah hambatan teknis, mengendalikan kualitas pengelasan dan standar keselamatan secara ketat, dan memastikan penyelesaian proyek yang aman dan efisien. Pasokan gas yang berhasil tidak hanya menunjukkan kemampuan pelaksanaan tim yang kuat, tetapi juga menunjukkan semangat juang perusahaan untuk mengatasi kesulitan.

Sebagai salah satu proyek inti untuk peningkatan kapasitas pabrik batu bara ke gas, kelancaran pelaksanaan proyek ini akan meningkatkan efisiensi produksi perusahaan secara signifikan. Pabrik batu bara ke gas akan memanfaatkan terobosan ini sebagai peluang untuk terus meneruskan konsep pengembangan perusahaan "mengejar pembangunan tanpa henti", mempercepat pembangunan proyek-proyek berikutnya, menyuntikkan momentum baru ke dalam pengembangan perusahaan yang berkualitas tinggi, dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi ketahanan energi regional.