1、Bengkel Turbin Uap - Ketua Tim: 2 orang, bergelar sarjana atau lebih tinggi, memiliki pengalaman lebih dari 6 tahun dalam pengoperasian bengkel turbin uap, memahami struktur peralatan dan prinsip kerja jurusan ini, dan memahami pengetahuan yang relevan tentang manajemen teknis industri tenaga listrik.

2、Bengkel turbin uap - Kepala Operator: 4 orang, berpendidikan sekolah menengah teknik atau lebih tinggi, memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun dalam pengoperasian bengkel turbin uap, menguasai pengetahuan pengoperasian turbin uap, memiliki pengalaman pengoperasian tertentu, menguasai struktur dan prinsip kerja peralatan profesional ini.

3、Bengkel turbin uap - wakil penyelia operasi: 4 orang, berpendidikan sekolah menengah teknik atau lebih tinggi, memiliki pengalaman lebih dari 4 tahun dalam pengoperasian bengkel turbin uap, menguasai pengetahuan pengoperasian turbin uap, memiliki pengalaman pengoperasian tertentu, serta menguasai prosedur pengoperasian turbin uap dan peraturan keselamatan.

4、Bengkel turbin uap - Ketua tim pemeliharaan, berjumlah 5 orang, berpendidikan sekolah teknik menengah ke atas, menguasai struktur, prinsip, material, proses pemeliharaan, material dan suku cadang peralatan profesional, kuota jam kerja, menguasai standar manajemen dan spesifikasi teknis dalam lingkup pekerjaan, dan menguasai pengetahuan tentang manajemen inspeksi dan pemeliharaan peralatan turbin uap.

5、Bengkel ketel uap - operator ketel uap: 4 orang, berpendidikan Sekolah Menengah Kejuruan atau lebih tinggi, memiliki pengalaman kerja relevan minimal 3 tahun, memahami prosedur pengoperasian ketel uap dan peraturan keselamatan, dan mampu menilai secara akurat penyebab kegagalan pengoperasian ketel uap.

6、Bengkel ketel uap - asisten operator ketel uap: 4 orang, berpendidikan sekolah menengah teknik atau lebih tinggi, memiliki pengalaman kerja relevan minimal 3 tahun, memahami prosedur pengoperasian ketel uap dan peraturan keselamatan, mampu bekerja sama dengan operator ketel uap tepat waktu untuk mengetahui penyebab kegagalan pengoperasian ketel uap.

7、Bengkel Listrik - Mandor Operasi: 1 orang, bergelar sarjana atau lebih tinggi, memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang operasi kelistrikan, menguasai pembangkitan dan transformasi daya, manajemen, serta kebijakan dan regulasi terkait; menguasai prosedur operasi kelistrikan dan regulasi keselamatan.

8、Bengkel Listrik - Operator Kontrol Terpusat: 2 orang, berpendidikan sarjana atau lebih, pengalaman kerja di bidang operasi kelistrikan lebih dari 3 tahun, memiliki pengalaman tertentu di bidang operasi kontrol terpusat, menguasai pengetahuan yang relevan dengan bidang studi; menguasai sistem transmisi dan distribusi daya pada pembangkit listrik.

9、Bengkel listrik - wakil perwira jaga kendali terpusat: 8 orang, berpendidikan sarjana atau lebih tinggi, pengalaman lebih dari 3 tahun dalam operasi kelistrikan, memiliki rasa tanggung jawab yang kuat, mampu menyelesaikan operasi kendali terpusat secara mandiri, cukup menguasai pengetahuan yang relevan dengan jurusannya.

10、Bengkel bahan bakar - Ketua tim operasi: 2 orang, berpendidikan sekolah teknik menengah atau lebih tinggi, memiliki pengalaman kerja di bengkel bahan bakar minimal 5 tahun, memiliki pengetahuan yang cukup mengenai bidang terkait, trampil dalam pekerjaan di bidang ini, dan memahami regulasi yang berlaku di bidang ini.

11、Bengkel bahan bakar - petugas kontrol terpusat: 6 orang, berpendidikan sekolah teknik menengah atau lebih tinggi, memiliki pengalaman kerja di bengkel bahan bakar minimal 2 tahun, memahami sifat-sifat batubara, serta persyaratan mutu batubara untuk pengoperasian boiler yang aman.

12、Ketua Tim Pemeliharaan Bengkel Bahan Bakar : 2 orang, lulusan SMK atau lebih, pengalaman kerja di bengkel bahan bakar minimal 2 tahun, memahami proses dan prosedur pemeliharaan alat berat profesional ini

13、Bengkel kimia - teknisi: 2 orang, gelar sarjana atau lebih tinggi, lebih dari 6 tahun pengalaman dalam analisis dan pengujian air, lebih dari 2 tahun pengalaman sebagai pemimpin tim atau teknisi.

14、 Bengkel Kimia - Ketua Tim Laboratorium: 1 orang, bergelar sarjana atau lebih tinggi, memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang analisis dan pengujian air di pembangkit listrik, memiliki pengalaman lebih dari 3 tahun sebagai ketua tim atau teknisi, memahami berbagai standar dan metode pengujian laboratorium air, batubara, dan minyak di pembangkit listrik, serta proses produksi dan peralatan bengkel.

15、 Bengkel kimia - ketua tim laboratorium: 2 orang, ijazah sekolah menengah teknik atau lebih tinggi, lebih dari 5 tahun pengalaman dalam analisis air dan pengujian laboratorium, lebih dari 2 tahun pengalaman sebagai ketua tim.

16、 Bengkel kimia - operator utama: 7 orang, dengan ijazah sekolah teknik menengah atau lebih tinggi, lebih dari 5 tahun pengalaman dalam operasi kimia, memahami struktur dan prinsip kerja peralatan profesional, dan memiliki kemampuan manajemen tertentu.

17、 Bengkel kimia - Ketua tim pemeliharaan: 3 orang, berpendidikan sekolah teknik menengah atau lebih tinggi, memiliki pengalaman lebih dari 2 tahun dalam pemeliharaan bengkel kimia, memiliki dasar dan keterampilan pemeliharaan yang baik, serta menguasai pemeliharaan peralatan terkait kimia.

18、 Bengkel abu dan belerang - shift utama di lokasi: 1 orang, dengan ijazah sekolah teknik menengah atau lebih tinggi, tingkat pengetahuan profesional yang baik, pengalaman tertentu dalam operasi di lokasi pembuangan abu dan desulfurisasi, dan memahami prosedur operasi yang relevan dalam profesi ini.

19、 Bengkel abu dan belerang - kepala kontrol pusat: 1 orang, berpendidikan sekolah teknik menengah atau lebih tinggi, memiliki pengetahuan profesional yang baik, memiliki pengalaman tertentu dalam operasi kontrol pusat penghilangan abu dan desulfurisasi, dan memahami prosedur operasi yang relevan dalam profesi ini.

20、 Bengkel abu dan belerang - Ketua tim operasi pemeliharaan: 1 orang, berpendidikan sekolah teknik menengah atau lebih tinggi, memiliki pengalaman kerja relevan di bidang pemeliharaan produksi penghilangan abu dan desulfurisasi lebih dari 2 tahun, memahami prosedur operasi pemeliharaan dan prosedur kerja keselamatan terkait.