Seiring dengan memasuki tahap kritis kemajuan jalur ganda produksi dan konstruksi PT Bintan Alumina Indonesia, arus personel meningkat dan penggunaan kendaraan semakin sering, manajemen keselamatan lalu lintas juga menghadapi tantangan baru. Selain itu, terdapat perbedaan kondisi lalu lintas dan kebiasaan berkendara antara kedua negara, sehingga manajemen keselamatan lalu lintas menjadi bagian penting dari operasional perusahaan.

Untuk secara efektif mengatasi kesulitan yang dihadapi karyawan Tiongkok dalam memperoleh SIM akibat kendala bahasa dan transportasi, Departemen HSE perusahaan secara proaktif bermitra dengan kepolisian setempat di Indonesia untuk menerapkan model "layanan garda terdepan" yang inovatif. Pendekatan inovatif ini menciptakan kanal khusus untuk pengajuan SIM sepeda motor dan mobil di dalam perusahaan, yang secara efektif menstandardisasi dan memfasilitasi manajemen lalu lintas perusahaan.

Departemen HSE memanfaatkan kemampuan koordinasinya, mengintegrasikan sumber daya dari kepolisian dan perusahaan untuk membangun titik-titik layanan yang nyaman di dalam perusahaan. Proses yang efisien ini memungkinkan solusi terpadu untuk peninjauan dokumen, verifikasi identitas, dan langkah-langkah lainnya, sehingga karyawan dapat dengan cepat memperoleh SIM tanpa harus meninggalkan kawasan.

Karyawan yang berpartisipasi dalam proses pengajuan SIM menyatakan bahwa proses ini tidak hanya menyelesaikan kesulitan praktis, tetapi juga membuat mereka merasakan kepedulian dan kehangatan perusahaan, sehingga meningkatkan rasa memiliki dan kebahagiaan mereka. Menurut statistik, perusahaan telah menyelesaikan pengajuan SIM yang sesuai untuk lebih dari 400 karyawan Tiongkok, yang semakin memperkuat fondasi manajemen keselamatan lalu lintas.

Acara ini dengan gamblang menunjukkan komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip "integrasi, optimalisasi, inovasi, peningkatan, dan pengembangan." Dengan mengintegrasikan sumber daya kepolisian dan perusahaan, mengoptimalkan proses layanan dan pengalaman karyawan, perusahaan terus meningkatkan efektivitas manajemen keselamatan. Perusahaan secara konsisten memprioritaskan keselamatan karyawan dan manajemen kepatuhan, menyuntikkan momentum berkelanjutan ke dalam pertumbuhan bisnis luar negeri yang stabil.