Bimbingan Pada tanggal 29 Oktober, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong mengunjungi Provinsi Kepulauan Riau untuk melakukan inspeksi dan penelitian, serta terjun langsung ke Kawasan Industri Nanshan Indonesia Bintan guna melakukan inspeksi dan bimbingan di tempat dalam rangka meningkatkan produksi perusahaan yang aman dan beradab serta menciptakan kawasan yang harmonis.

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad beserta jajaran pimpinan perusahaan menyambut hangat Duta Besar Wang Lutong. Gubernur Ansar memberikan gambaran rinci kepada Duta Besar Wang mengenai perkembangan Kepulauan Riau secara keseluruhan serta karakteristik dan potensi unik industri pariwisatanya. Beliau menyatakan bahwa Kepulauan Riau, dengan sumber daya alam yang melimpah dan letak geografis yang unik, menawarkan keunggulan yang tak tertandingi bagi pengembangan bisnis dan pariwisata. Investasi yang sukses dan perkembangan yang stabil dari Nanshan Holdings dan PT Bintan Alumina Indonesia di kawasan ini telah secara signifikan mendorong Kepulauan Riau menjadi salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Indonesia. Chairman Nanshan Holdings, Song Jianbo, menyampaikan rasa terima kasih yang tulus atas perhatian dan dukungan jangka panjang dari Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia dan memberikan laporan terperinci mengenai perencanaan dan pengembangan, produksi dan operasional, serta konstruksi proyek kawasan tersebut.

Duta Besar Wang Lutong kemudian mengunjungi Kawasan Industri Nanshan Indonesia Bintan, meninjau area-area penting termasuk pabrik BHE Indonesia, ruang kendali pusat kawasan, pembangkit listrik, area produksi alumina, ruang pameran perusahaan, dan tempat tinggal karyawan. Beliau mendapatkan pemahaman langsung tentang proses dan teknologi produksi alumina. Di ruang pameran perusahaan, Duta Besar Wang mempelajari lebih lanjut tentang skala industri Nanshan Holdings, sejarah perkembangannya, tata letak globalnya, serta konstruksi dan pengembangan rantai industri Nanshan Aluminum. Chairman Song Jianbo menyatakan bahwa di bawah bimbingan dan perhatian cermat para pemimpin Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia, Kawasan Industri Nanshan Indonesia Bintan telah mencapai kemajuan yang stabil dalam semua aspek pekerjaannya. Sepanjang perkembangannya, perusahaan secara konsisten berpegang teguh pada prinsip "berintegrasi dengan masyarakat setempat dan berkontribusi kepada masyarakat," dengan mematuhi hukum, peraturan, dan adat istiadat setempat. Sambil memastikan kelancaran produksi dan operasi, perusahaan juga telah merencanakan pembangunan proyek taman secara rasional, terus menarik perusahaan di industri energi dan energi baru serta manufaktur modern ke kawasan tersebut,dengan berupaya menciptakan kawasan percontohan untuk kerja sama Tiongkok-Indonesia.

Dalam kunjungannya, Duta Besar Wang Lutong menekankan bahwa Kawasan Industri Nanshan Bintan di Indonesia merupakan pencapaian penting kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan Indonesia, serta contoh sukses perusahaan-perusahaan yang didanai Tiongkok yang berkembang di Indonesia. Pembangunan dan pengembangan kawasan ini tidak hanya membawa teknologi canggih dan pengalaman manajemen ke Indonesia, menciptakan banyak lapangan kerja, dan mendorong kesejahteraan ekonomi lokal, tetapi juga meletakkan fondasi yang kokoh bagi pembangunan Tiongkok dan Indonesia yang bersahabat. Beliau mendorong perusahaan-perusahaan untuk terus memanfaatkan kekuatan mereka, secara aktif memenuhi tanggung jawab sosial mereka, memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah, pelaku bisnis, dan masyarakat, serta memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendorong pertukaran dan kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia di bidang ekonomi, budaya, dan bidang lainnya.

Duta Besar Wang Lutong menekankan bahwa Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia akan seperti biasa mendukung pengembangan perusahaan-perusahaan yang didanai Tiongkok di Indonesia dan memberikan bantuan serta jaminan yang diperlukan. Beliau menekankan bahwa dalam proses pengembangan, perusahaan harus: pertama, sungguh-sungguh memastikan produksi yang aman dan beradab, senantiasa menjaga kewaspadaan tinggi terhadap keselamatan, meningkatkan dan menerapkan sistem tanggung jawab keselamatan produksi, memastikan akuntabilitas di semua tingkatan, memperkuat pencegahan dan pengendalian risiko, serta secara fundamental menghilangkan potensi bahaya kecelakaan; kedua, menciptakan suasana perusahaan yang harmonis, mengelola hubungan yang baik antara karyawan Tiongkok dan Indonesia serta antara perusahaan dan masyarakat sekitar, serta meningkatkan kohesi perusahaan; dan ketiga, beroperasi sesuai dengan hukum dan peraturan, memenuhi tanggung jawab sosial, menaati secara ketat hukum dan peraturan ketenagakerjaan Indonesia, melindungi hak dan kepentingan pekerja yang sah, secara bertahap berintegrasi ke dalam masyarakat Indonesia, berkontribusi kembali kepada masyarakat Indonesia, dan mencapai pembangunan yang saling menguntungkan. Dalam kunjungan inspeksi dan penelitian ini, Song Jianbo, Chairman Nanshan Holdings, Bapak Santony, Direktur perusahaan, dan Hao Weisong, Direktur dan General Manager perusahaan, turut mendampingi kunjungan tersebut.